Buku "Merdeka Belajar pada Akademik Autodidak" berbicara tentang konsep autodidak dalam pendidikan, khususnya dalam pendidikan kejuruan (SMK). Buku ini menjelaskan bagaimana gagasan autodidak, yang menekankan kebebasan dan kemandirian dalam proses belajar, dapat diterapkan untuk memaksimalkan potensi peserta didik.
Beberapa kemampuan penting yang harus dimiliki adalah kemampuan autodidak: pemahaman, keahlian (berlatih dengan benar), inovasi, dan diseminasi. Setiap kemampuan ini dibahas secara menyeluruh, termasuk elemen yang harus dikuasai siswa untuk menjadi pembelajar yang mandiri dan kreatif. Misalnya, kemampuan berlatih dengan benar mencakup elemen seperti kemampuan berinteraksi dengan benda kerja, menggunakan alat kerja, dan mengikuti prosedur yang benar.
Buku ini juga menawarkan berbagai pendekatan evaluasi yang relevan, seperti self-assessment, penilaian teman, dan penggunaan portofolio, untuk menekankan pentingnya evaluasi dalam pendidikan autodidak. Metode evaluasi ini dimaksudkan untuk mendukung proses belajar yang konsisten dan berkelanjutan, dan membantu siswa mengukur kemajuan mereka sendiri.
Buku ini juga menawarkan instruksi tentang cara-cara yang dapat diatasi untuk menerapkan pembelajaran autodidak. Contohnya termasuk memasukkan teknologi dalam proses evaluasi, membuat rubrik penilaian yang jelas, dan memanfaatkan umpan balik dari komunitas siswa. Buku ini menekankan bahwa belajar secara mandiri bukan hanya memiliki kebebasan untuk memilih apa yang ingin dipelajari, tetapi juga cara yang tepat dan efisien untuk belajar.
Secara keseluruhan, "Merdeka Belajar pada Akademik Autodidak" menawarkan rekomendasi teoritis dan praktis yang kaya untuk mendukung pembelajaran mandiri di sekolah menengah kejuruan, dengan tujuan membekali peserta didik dengan kemampuan yang diperlukan untuk sukses di dunia kerja dan kehidupan setelah sekolah. Buku ini menekankan betapa pentingnya mendapatkan dukungan menyeluruh dan kemandirian belajar untuk membangun siswa yang kreatif dan fleksibel di zaman sekarang.
Arikunto, S. (2013). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, S. (2013). Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, S. (2016). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara.
Arikunto, S. (2021). Dasar-dasar evaluasi pendidikan edisi 3. Bumi aksara.
Arikunto, Suharsimi. (2018). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara
Brookhart, S. M. (2013). How to Create and Use Rubrics for Formative Assessment and Grading. ASCD.
Chigbu, B. I., Ngwevu, V., & Jojo, A. (2023). The effectiveness of innovative pedagogy in the industry 4.0: Educational ecosystem perspective. Social Sciences & Humanities Open, 7(1), 100419. https://doi.org/10.1016/j.ssaho.2023.100419
Cipta.Rusman. (2012). Model-Model Pembelajaran. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Depdiknas. (2008). Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Depdiknas.
Dimyati, & Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Januszewski, A., & Molenda, M. (Eds.). (2008). Educational Technology: A Definition with Commentary. Routledge.
McGarr, O. (2009). "A Review of Online Learning in the Context of Primary and Secondary Education." Journal of Computer Assisted Learning, 25(4), 307-316.
Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulyasa, E. (2011). Manajemen Berbasis Sekolah: Konsep, Strategi, dan Implementasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mulyasa, E. (2013). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mulyasa, E. (2016). Manajemen Pendidikan: Berbasis Standar Nasional Pendidikan. Remaja Rosdakarya.
Mulyasa. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Munir, H. (2019). Refleksi dalam Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Munir, H. (2019). Refleksi dalam Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Nitko, A. J., & Brookhart, S. M. (2012). Educational Assessment of Students. Pearson.
Notoatmodjo, S. (2009). Evaluasi Program Pelatihan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2012). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Purwanto, N. (2010). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sani, R. A. (2014). Pembelajaran Aktif: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Santoso, S. (2017). Evaluasi Pembelajaran Mandiri. Jakarta: Rajawali Pers.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Slameto. (2015). Pengelolaan Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudijono, A. (2015). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Rajawali Press.
Sudjana, N. (2005). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sudjana, N. (2010). Penilaian hasil proses belajar mengajar.
Sudjana, Nana & Rivai, Ahmad. (2013). Penilaian Hasil Belajar. Sinar Grafika.
Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sukmadinata, N. S. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sukmadinata, Nana S. (2017). Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktek. PT Remaja Rosdakarya.
Sunarto. (2016). Kepemimpinan dan Manajemen Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Suparno, D. (2012). Perencanaan Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suparno, P. (2002). Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Kanisius.
Suparno, P. (2013). Komunikasi Efektif untuk Pendidikan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Suryosubroto, B. (2022). Manajemen pendidikan di sekolah. Rineka
Susanto, Ahmad. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Suwardi. (2019). Etika Profesi dan Tanggung Jawab Sosial. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Uno, H. B. (2012). Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Wahyudi, Agus. (2015). Manajemen Pendidikan Kejuruan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wenger, E. (1998). Communities of Practice: Learning, Meaning, and Identity. Cambridge University Press.
Wibowo. (2016). Manajemen Kinerja. Jakarta: Rajawali Press.
Main Menu
Panduan Submit Books
Template
Tols
Index By
Statistik